A. Taujih
- “Maka Kami selamatkan orang-orang yang mencegah dari keburukan dan Kami siksa orang-orang yang dhalim dengan siksaan yang hina karena kefasikan yang mereka lakukan” [Al Araf: 165].
- “Dan bersabarlah kamu bersam-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya dipagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasaan kehidupan dunia ini…”[Al Kahfi: 28]
- “Dan orang-orang kafir sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian lain. Jika kalian tidak melakukan hal seperti itu (dalam kebersamaan) maka akan terjadilah mala petaka di muka bumi dan kerusakan yang yang dahsyat.” (Qs. Al Anfaal, 8: 73)
- “Siapa yang menginginkan naungan surga maka hendaklah ia berpegang teguh dengan jamaah.” (At-Tirmidzi)
- “Kalian harus berjamaah. Sebab serigala banya akan memangsa kambing yang menyendiri.” (HR. Ahmad)
B. Apa Itu Amal Jamai?
- Merupakan sekelompok manusia yang berhimpun bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama.
- Gerakan berdasarkan kesepakatan dan bekerja bersama-sama sesuai tugas yang diberikan untuk memantapkan amal
- Mendistribusikan amal (pekerjaan) kepada setiap anggota berdasarkan potensi yang dimilikinya untuk mencapai tujuan
C. Urgensi Amal Jamai
- Dustur Ilahi: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Imran 3:104)
- Perjuangan Islam terlalu berat untuk dipikul secara individual karena perjuangan Islam bertujuan mengikis habis jahiliyah sampai ke akar-akarnya dan menegakkan Islam sebagai penggantinya.
- Da’wah secara jama’ah adalah da’wah yang paling efektif dan sangat bermanfaat bagi Gerakan Islam
- Memperkuat orang-orang yang lemah dan menambah kekuatan bagi orang-orang yang sudah kuat.
- Iman lebih terpelihara/terjaga dalam lingkungan amal jama’i dan kebathilan yang terorganisir dapat mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir.
D. Ciri-ciri Amal Jamai
- Aktivitas harus dijalankan berdasarkan keputusan jamaah.
- Mempunyai sistem organisasi yang lengkap dan aktivitas dijalankan secara rapi dan tersusun.
- Tindakan dan kegiatannya sesuai dengan strategi pendekatan yang telah digariskan secara berjamaah.
- Seluruh kegiatannya bertujuan untuk mencapai cita-cita yang telah ditetapkan bersama.
E. Syarat Amal Jamai
Amal jama’i mensyaratkan hanya bisa dilakukan oleh organisasi/jama’ah yang mempunyai:
- Tujuan/visi-misi yang jelas
- Manhaj/metodologi gerakan yang kokoh
- Unsur kepemimpinan yang berwibawah
- Ketaatan anggota terhadap pimpinan
- Pola Pengorganisasian yang rapi
F. Kunci Sukses Beramal Jamai
- Al fahm, kepahaman atas apa dan mengapa melakukan amal dalam tim
- Al ikhlash, senantiasa mengikhlaskan apa saja yang dikerjakan dan kinerja dalam tim
- Al amal, senantiasa melakukan amal karena hal ini sangat urgen dan tak sekedar hanya konsep saja
- Tsiqoh, kepercayaan terhadap setiap personal tim yang ada sehingga tidak ada saling su’udzon kpd pemimpinnya
- At ta’at, ketaatan yang tinggi atas seorang pemimpin
- Ukhuwah, nuansa yang kental ukhuwah dalam tim
- Tajarud, menjaga kemurnian langkah,niat,tujuan dari hal-hal yang mengotori
- At tadhiyyah, sikap mau berkorban atas kinerja tim dalam rangka mencapai tujuan mulianya
- Tsabat, sikap yang teguh atas apa yg dilakukan dlm tim tersebut, tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang melingkarinya
- Jihad, semangat yang menggebu-gebu atas amal ter-tinggi tim,sikap sungguh-sungguh yang diselimuti harapan tinggi dalam mencapai syuhada atas amal islam dalam tim